SeRiau - Soal akting bunuh-bunuhan kemampuan Hannah Al Rashid sudah tak usah dipertanyakan lagi. Ia sudah beberapa kali bermain dalam film laga.

Dalam film Aruna & Lidahnya, Hannah mendapatkan sebuah tantangan baru. Ia dituntut untuk menjadi seorang kritikus makanan bernama Nad.

Kesulitan terbesar Hannah di film ini adalah membuat adegan mencicipi makanan menjadi sangat menarik. Padahal tidak semua makanan yang dicicipi cocok di lidahnya.

“Nah, di situ lah kemampuan akting, makan sesuatu yang kita enggak senang tapi harus dinikmati di situ akting,” ungkap Hannah.

Aktris blasteran Inggris dan Indonesia ini harus bisa menjelaskan perbedaan makanan enak dan tidak dengan berbagai penjelasan.

“Enggak hanya menilai enak dan enggak sebuah makanan. Tapi sebagai kritikus harus bisa bahas teksturnya, bahas rasa, rasio antara kuah dan mi, dengan asin asem dengan keseluruhannya, kemiripan dengan makanan daerah lain,” paparnya.

Beruntung, Hannah pernah merasakan pengalaman mencicipi makanan dalam sebuah acara bersama Almarhum Bondan Winarno. Di sana ia banyak belajar segala hal tentang makanan.

Pada film Aruna & Lidahnya ini, Hannah akan beradu akting dengan Dian Sastrowardoyo, Nicholas Saputra, dan Oka Antara. Kisah persahabatan keempatnya dan makanan akan menjadi bumbu penyedap dalam film ini. (**H)

Sumber: Okezone